KERAJAAN
KEDIRI
Awal berdirinya kerajaan Kediri karena pembagian
kerajaan menjadi dua bagian yang dilakukan oleh Airlangga kepada anaknya.Ibu
kota kerajaan panjalu didaha dipindahkan kewilayah Kediri sehingga nama
kerajaan lebih dikenal sebagai kerajaan Kediri.
Adapun raja-raja yang
pernah memerintah di Kediri adalah:
A. Jayaswara
Raja Jayaswara giat dalam memajukan
sastra yang menjadikan ia bergelar Sastra Prabu(raja sastra).Ia menamakan
dirinya titisan wisnu,seperti juga Airlangga dan kemungkinan kerajaan ini
menganut agama Hindu.
B. Kameswara
Kisah tentang raja ini terdapat dalam
cerita panji,yaitu kisah raja kameswara dan istrinya Sri Kirana yang mengatakan
bahwa perkawinan mereka adalah sebagai usaha penyatuan kerajaan yang terpecah
pada akhir masa Airlangga.Lancana kerajaannya adalah tengkorak yang
bertaring(candrakapala).
C. Jayabhaya
Kerajaan ini disebut sebagai penjelmaan
Dewa Wisnu.Pada masa kejayaan Kediri sudah dimulai.Lancana kerajaannya adalah
narasingha.Pada masa ini juga muncul karya sastra diantaranya:
·
Syair brathayuda oleh Mpuh Sedah yang
diselesaikan oleh Mpuh Panuluh.
·
Raja Jayabhaya bergelar Mapanji
jayabhaya
·
Gatot kacacraya oleh Mpuh Panuluh,yang
mengatakan bahwa pahlawan disertai panakawan-panakawan,suatu kehususan dalam
kesenian jawa.
D. Sarwasywara
Pada masa kerajaan ini tidak diketahui
banyak tentang raja ini.
E. Aryesywara
Kerajaan ini memekai Ganeca sebagai
lancana kerajaan.Dan pada masa raja ini juga kurang diketahui karena sumbernya
yang kurang.
F. Sri
Gandhara
Raja ini diberi gelar Sri Mahaja Sri
Kroncarryadipa Handabhuwanapalaka.Dan sama seperti raja lainnya,sumber tentang
kerajaan ini sanagt kurang diketahui.
G. Kameswara
Nama raja ini dihubungkan dengan sebuah
kakawin yang terkenal yaitu smaradhanaa yang artinya pembakaran dewi asmara
karangan Mpu Dharmaja,yang mengisahkan pembakaran kama (nafsu) oleh api
kemarahan dewi syiwa,maksud kakawin ini mengisahkan perkawinan raja kamesywara
dengan janggala.
H. Kertajaya
Kertajaya merupakan raja terakhir,namun
pemerintahannya raja ini kurang bijaksana,sehinngga pada tahun 1222 menyerahkan
mahkotanya kepada Singosari.Dalam pertempuran di Ganter melawan Ken Arok ia bertekuk
lutut, dan dari situ berakhirlah kerajaan Kediri.
Pada jama kerajaan Kediri merupakan masa
yang subur untuk perkembangan kesusastraan,terutama seni Jawa kuno yang tumbuh
dengan pesat.Dari hasil kesusastraan dapat pula diketahuisedikit-sedikit
bagaimana keadaan dalam jaman Kediri yang diperoleh dari sumber asing,yaitu
Cina.Misalnya didalam kitab Ling-wai-tai-ta karya Chou ku-fu yang menerangkan
orang-orang Kediri memakai kain sampai lutut,rambutnya di urai,rumah-rumah
teratur danbersih,prtanian dan perdagangannya maju,orang-orang uang melakukan
kesalahan dikenai denda emas,kecuali pencuri dan perampok mereka akan langsung
dibunuh.
Untuk perkawinan,keluarga anak perempuan
menerima mas kawin berupa sejumlah emas.Alat pembayaran berupa mata uang dari
perak,orang yang sedang sakin bukan melakukan perobatan melainkan memuja dan
memeohon kesembuhan kepada Dewa atau Budha.
Setiap bulan k-5 dilakukan pesta air,dan
alat music yang digunakan berupa suling,gendang dan gembang dari kayu.Tentang
sang raja diceritakan bahwa raja berpakaian sutera,bersepatu kulit,dan memakai
perhiasan dari emas.Rambutnya disanggul di atas kepala,jika raja keluar
menggunakan gajah ataupun kereta dan diringi oleh 500 sampai 700 prajurit dan
rakyat di tepi jalan semuanya jongkok sampai raja lewat.Dalam pemerintahannya
raja dibantu oleh empat orang mentri terkemuka,yaitu :Rakryan Kanuruhan,Rakryan
Mahamantri i halu,Rakryan Mahamntri i Rangga dan Rakryan Mapatih.Mereka tidak
menerima gajih tetap,melainkan pada waktu-waktu tertentu menerima hasil bumi
atau lainnya.
1xbet korean
BalasHapus1xbet korean online sports betting 1xbet 1xbet online jeetwin betting korean bookmakers. best odds 1xbet leovegas korean online sports betting.